Daftar Isi
Biaya BPJS Kelas 2 Tahun 2020
Pemerintah Indonesia telah melakukan penyesuaian biaya iuran BPJS Kesehatan Kelas 2 untuk tahun 2020. Perubahan ini dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memastikan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta.
Berikut rincian perubahan biaya BPJS Kelas 2 tahun 2020:
Biaya Iuran Bulanan
- Biaya iuran bulanan untuk peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) naik dari Rp 100.000 menjadi Rp 110.000.
- Biaya iuran bulanan untuk peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) mengalami kenaikan sebesar 1%, disesuaikan dengan upah yang diterima.
Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran untuk peserta baru tetap sama, yaitu Rp 150.000 untuk semua jenis kepesertaan.
Biaya Tambahan
Biaya tambahan yang dikenakan pada peserta yang menunggak iuran tidak mengalami perubahan, yaitu:
- Denda keterlambatan iuran sebesar 2% per bulan dari total iuran yang tertunggak.
- Biaya administrasi sebesar Rp 100.000 untuk setiap tunggakan.
Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Biaya
Perubahan biaya BPJS Kelas 2 tahun 2020 dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Meningkatnya biaya operasional program JKN, termasuk biaya perawatan kesehatan dan obat-obatan.
- Perluasan cakupan layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta.
- Upaya pemerintah untuk menjaga keberlangsungan dan kualitas program JKN.
Cara Pembayaran BPJS Kelas 2 Tahun 2020
Membayar iuran BPJS Kelas 2 dapat dilakukan melalui berbagai metode yang tersedia. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut penjelasannya:
Metode Pembayaran
- Autodebet: Iuran dipotong langsung dari rekening bank secara otomatis setiap bulannya. Kelebihan: praktis, tidak perlu repot membayar manual. Kekurangan: harus memiliki rekening bank yang aktif dan saldo yang cukup.
- Transfer Bank: Iuran dibayarkan melalui transfer bank ke rekening resmi BPJS Kesehatan. Kelebihan: mudah dilakukan, bisa dilakukan kapan saja. Kekurangan: harus memiliki akses ke internet banking atau ATM.
- ATM: Iuran dapat dibayarkan melalui ATM bank yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kelebihan: mudah dilakukan, bisa dilakukan di mana saja. Kekurangan: terkadang antrian panjang.
- Kantor Pos: Iuran dapat dibayarkan di kantor pos terdekat. Kelebihan: menjangkau daerah yang tidak memiliki akses ke bank. Kekurangan: waktu operasional terbatas.
- Agen Pembayaran: Iuran dapat dibayarkan melalui agen pembayaran yang ditunjuk oleh BPJS Kesehatan. Kelebihan: mudah ditemukan, bisa bayar tunai. Kekurangan: biasanya dikenakan biaya tambahan.
Biaya Tambahan
Beberapa metode pembayaran mungkin dikenakan biaya tambahan, seperti:
- Transfer Bank: Beberapa bank mengenakan biaya transfer untuk transaksi ke rekening BPJS Kesehatan.
- ATM: Bank juga dapat mengenakan biaya transaksi untuk pembayaran melalui ATM.
- Agen Pembayaran: Agen pembayaran biasanya mengenakan biaya administrasi untuk setiap transaksi.
Manfaat BPJS Kelas 2 Tahun 2020
BPJS Kelas 2 menawarkan berbagai manfaat layanan kesehatan yang komprehensif bagi pesertanya. Manfaat ini mencakup cakupan layanan kesehatan yang luas, mulai dari perawatan dasar hingga perawatan spesialis.
Berikut adalah rincian cakupan layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kelas 2:
Pelayanan Kesehatan Dasar
- Pemeriksaan dan pengobatan umum
- Pelayanan kesehatan ibu dan anak
- Pelayanan kesehatan gigi dasar
- Pelayanan kesehatan mata dasar
- Pelayanan kesehatan jiwa dasar
Pelayanan Kesehatan Rujukan
- Pelayanan spesialis
- Pelayanan penunjang medis, seperti laboratorium, radiologi, dan rehabilitasi medis
- Pelayanan rawat inap
- Pelayanan rawat jalan
Pelayanan Kesehatan Tambahan
- Pelayanan kontrasepsi
- Pelayanan imunisasi
- Pelayanan kesehatan tradisional
Selain itu, BPJS Kelas 2 juga memberikan manfaat tambahan, seperti:
- Bantuan biaya transportasi bagi peserta yang dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut
- Santunan kematian
- Jaminan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Perlu dicatat bahwa terdapat beberapa batasan dan pengecualian dalam cakupan layanan BPJS Kelas 2. Misalnya, BPJS tidak menanggung biaya perawatan gigi palsu, perawatan kosmetik, dan perawatan penyakit kronis yang sudah ada sebelum menjadi peserta BPJS.
Prosedur Klaim BPJS Kelas 2 Tahun 2020
Proses klaim BPJS Kelas 2 dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Untuk memperlancar proses klaim, beberapa dokumen penting perlu dipersiapkan, seperti:
Dokumen yang Diperlukan
- Kartu BPJS Kesehatan
- Kartu identitas (KTP/SIM)
- Surat keterangan dokter
- Bukti pembayaran iuran BPJS Kesehatan
- Rincian biaya pengobatan
Setelah dokumen-dokumen tersebut terkumpul, langkah-langkah pengajuan klaim BPJS Kelas 2 dapat dilakukan sebagai berikut:
Langkah-Langkah Pengajuan Klaim
- Datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.
- Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil.
- Serahkan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada petugas.
- Petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen dan melakukan verifikasi data.
- Jika dokumen lengkap dan data valid, petugas akan memproses klaim.
- Tunggu hingga proses klaim selesai.
- Setelah proses klaim selesai, peserta akan menerima bukti klaim.
- Memastikan bahwa kartu BPJS Kesehatan masih aktif.
- Membawa semua dokumen yang diperlukan.
- Mengisi formulir klaim dengan lengkap dan benar.
- Bersikap sopan dan kooperatif dengan petugas.
Untuk memperlancar proses klaim, peserta disarankan untuk:
