Atm Dengan Biaya Admin Termurah

Biaya Admin ATM Termurah

Biaya admin ATM adalah biaya yang dikenakan oleh bank kepada nasabah saat melakukan transaksi di ATM bank lain. Biaya ini biasanya dihitung berdasarkan jenis transaksi dan bank yang digunakan. Berikut penjelasan lebih lanjut dan daftar bank dengan biaya admin ATM termurah di Indonesia.

Cara Menghitung Biaya Admin ATM

Biaya admin ATM umumnya dihitung berdasarkan rumus berikut:

Biaya Admin = Biaya Dasar + Biaya Per Transaksi

Biaya dasar adalah biaya tetap yang dikenakan oleh bank untuk setiap transaksi di ATM bank lain. Sementara itu, biaya per transaksi adalah biaya yang dikenakan untuk setiap jenis transaksi, seperti tarik tunai, transfer, atau cek saldo.

Bank dengan Biaya Admin ATM Termurah

Berikut adalah daftar bank dengan biaya admin ATM termurah di Indonesia:

• Bank BCA: Rp 2.500 per transaksi
• Bank Mandiri: Rp 5.000 per transaksi
• Bank BRI: Rp 6.500 per transaksi
• Bank BNI: Rp 7.500 per transaksi
• Bank CIMB Niaga: Rp 10.000 per transaksi

Tabel Perbandingan Biaya Admin ATM

Untuk memudahkan perbandingan, berikut adalah tabel yang merangkum biaya admin ATM dari beberapa bank:

Bank	Biaya Dasar	Biaya Tarik Tunai	Biaya Transfer	Biaya Cek Saldo
BCA	Rp 0	Rp 2.500	Rp 2.500	Rp 2.500
Mandiri	Rp 0	Rp 5.000	Rp 5.000	Rp 5.000
BRI	Rp 0	Rp 6.500	Rp 6.500	Rp 6.500
BNI	Rp 0	Rp 7.500	Rp 7.500	Rp 7.500
CIMB Niaga	Rp 0	Rp 10.000	Rp 10.000	Rp 10.000

Alternatif ATM dengan Biaya Admin Termurah

Biaya admin ATM yang tinggi dapat membebani keuangan Anda. Untungnya, ada alternatif ATM yang menawarkan biaya admin lebih murah, bahkan gratis.

Alternatif ATM ini meliputi:

Bank Digital

• Biaya admin: Gratis atau sangat rendah (biasanya di bawah Rp 5.000)
• Kelebihan:
  • Tidak ada biaya admin untuk transaksi penarikan dan setor tunai
  • Layanan nasabah 24/7 melalui aplikasi
• Kekurangan:
  • Jaringan ATM terbatas
  • Limit penarikan tunai yang lebih rendah
• Contoh: Jenius, NeoBank, Livin’ by Mandiri

Dompet Elektronik

• Biaya admin: Gratis untuk sebagian besar transaksi
• Kelebihan:
  • Dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk belanja online dan pembayaran tagihan
  • Fitur keamanan yang kuat
• Kekurangan:
  • Biaya admin untuk beberapa jenis transaksi, seperti transfer antar bank
  • Limit transaksi yang lebih rendah
• Contoh: GoPay, OVO, Dana

Tips Keamanan Saat Menggunakan ATM

Menggunakan ATM memang nyaman, tetapi penting untuk tetap waspada terhadap potensi risiko keamanan. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda melindungi diri dari penipuan dan pencurian saat menggunakan ATM:

Perhatikan lingkungan sekitar. Hindari menggunakan ATM di lokasi yang sepi atau gelap. Jika memungkinkan, pilih ATM yang berada di dalam bank atau area yang terang benderang.

• Tutupi keypad saat memasukkan PIN Anda. Ini akan mencegah orang lain melihat nomor PIN Anda.
• Jangan menulis PIN Anda di kartu ATM atau menyimpannya di dompet Anda.
• Ganti PIN Anda secara berkala, terutama jika Anda merasa telah dikompromikan.

Waspadalah terhadap orang asing yang menawarkan bantuan. Jika Anda mengalami kesulitan menggunakan ATM, hubungi bank Anda atau minta bantuan dari staf bank.

Laporkan aktivitas mencurigakan segera. Jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan saat menggunakan ATM, seperti skimmer atau perangkat skimming, laporkan ke bank Anda atau polisi setempat.

“Praktik keamanan ATM yang baik sangat penting untuk melindungi informasi keuangan Anda. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan jangan ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan,” – Pakar Keuangan